Jepang ke Latin transliterasi

Menterjemahkan Jepang ke Latin

FAQ Transliterasi

Transliterasi adalah pengubahan aksara suatu bahasa menjadi aksara bahasa lain.
Mari kita ambil kata dalam bahasa Mandarin ini sebagai contoh: 你好, jika kita menerjemahkan ke dalam bahasa Inggris, kita mendapatkan: Halo.
Terjemahan
你好 Hello
Jika kita mentransliterasi kata Cina yang sama ke dalam aksara Latin, kita mendapatkan Nǐ hǎo
Transliterasi
你好 Nǐ hǎo
Jadi skripnya sudah berubah, tapi bahasanya belum. Seorang penutur bahasa Mandarin yang membaca teks berbahasa Mandarin akan mengatakan dengan lantang hal yang sama seperti yang diucapkan oleh seseorang yang membaca aksara Latin.
Transliterasi terkadang juga disebut Romanisasi, meskipun Romanisasi secara khusus adalah konversi dari alfabet non Latin/Romawi menjadi alfabet Latin/Romawi. Transliterasi lebih luas dan dapat mencakup semua jenis konversi skrip.
Transliterasi bukanlah pengganti terjemahan. Sebaliknya, ia memiliki fungsi yang sangat berbeda.
Beberapa kasus penggunaan yang umum adalah:
  • Anda sedang mempelajari bahasa yang ditulis dalam naskah yang berbeda dari bahasa ibu Anda.
  • Anda ingin dapat mengatakan sesuatu dengan cara yang dapat dimengerti oleh penutur bahasa tersebut.
  • Misalnya jika Anda berada di sebuah restoran di Jepang, menerjemahkan 'daging sapi' ke dalam bahasa Jepang(牛肉) dan menunjukkannya kepada pelayan jauh lebih tidak menarik dibandingkan mengucapkan 'Gyūniku' sendiri.
  • Tanda/peta/petunjuk arah/dll. Jika Anda melihat tanda yang bertuliskan 'Bandara Narita', bagian 'Bandara' adalah terjemahannya, tetapi 'Narita' adalah transliterasi dari teks bahasa Jepang '成(NARU)田(TA)' atau 'Narita'.

Membantu Anda menerjemahkan lebih baik | Aplikasi Terjemahan dan Bahasa

Dengan senang hati menyumbangkan 1% untuk planet ini.
Klik di atas untuk mempelajari lebih lanjut.

© 2023 Slatona. All rights reserved.

Teks disalin